Aku
sedang menjamah hari. Rasa klimaks datang itu kala aku mengetahui posisi rasa
nikmatnya. Yaitu IKHLAS
Ini
adalah pemberian Tuhan, jangan kau eluh-eluhkan. Bila kau tau rasa kamu
dicampakan, maka perihnya seperti itu. Tapi Tuhan Maha Sayang
Anggaplah,
hadirnya adalah utk memperbaiki diri bukan utk mempertanyakan kenapa dia datang
dalam hidupmu. Ini sudah takdir Tuhan, lantas kau akan membentak pemberianNYA?
aku
memang gembel yang busuk!!! Tapi jangan kau terjemahkan aroma busuk itu. Itu
adalah bentuk kesucianku atas hidupku. Bila kau sadar dan tahu dirimu, maka
bersyukurlah
Bersandarlah
pada keyakinan mu. Jangan kau curahkan oleh ego dan nafsumu. Itu adalah
bertuhankan Setan yang beristanakan neraka
Aku
memang pecundang!!! Tapi aku pecundang bernorma. Jangan kau perkosa otakmu itu.
Bungkus otakmu dengan kitab yang kau baca
Aku
lebih tau berapa panasnya aspal dijalanan saat terik dan betapa kerasnya saat
rinai. Jangan kau gambarkan dari fisik oleh kehidupanku
Aku
damai saat merokok walaupun itu hanya sebatang. Asapnya menggambarkan ilustrasi
abstrak yang tak terjemah oleh siapapun. Mungkin itu adalah aku dan Tuhan
Terimakasih
kau telah melempar koin rupiahmu. Semoga kau menjadi manusia yang berizki
halal. Aku tak berdebat latarbelakang koinmu, yang aku mau adalah keikhlasanmu
Berilah
aku ruang untuk mempertahankan hidupku yang entah berapa lama lagi. Agar aku
memanfaatkan hidupku meski didunia seperti yang kau lihat.
Kata
Tuhan, aku ini sama sepertimu. Hanya mata dan pikiranmu yang menjadikan sebuah
perbedaan terlihat. Apa kau percaya itu?
Seberapa
paham kau mempelajari kitabmu? Aku tak mau tanding dengan kecerdasanmu. Karena
hati dan pikiran aku dan kau berbeda. Dan aku percaya kamu lebih paham
itu
Kita
sama-sama punya hati yang merah tp siapa yang lebih amarah? . Kita juga punya
otak yang putih tp otak siapa yg bersih? Aku tak mau mendebatnya karena diri
kita yg lebih tau.
Pantas
saja Tuhan menciptakan Otak, Lidah dan Hati. Karena disitulah letak surga dan
neraka
Janganlah
bicara untuk tidak kebenaran, masih ada angin yg berhembus krn bila terdengar
beritanya akan sedahsyat kiamat. Tenangkan berita itu dlmn hatimu saja.
'Tuhan,
Kau masih ingat kan manusia yg didepanku dengan cara dan keadaannya? Kau
ciptakan apa hingga dia seperti itu? Mungkin Kau juga akan kalah olehnya karena
Kau diam saja saat ia tertawa lepas oleh perbuatannya'
"Tuhan,
kau begitu sempurna menciptakan wanita. Tiap detil tepinya, tiap riskan
perasaannya. Tapi kenapa meng-iya-kan mereka lebih menghadap ke neraka? Aku
dengar dari agama."
Saat
aku mengais makanan di sampah, jangan kau melihat aku dgn rasa kasian. Berilah
aku ilmu agar aku bs mengelola sampah2 itu
Tuhan
Maha Adil, dikala orang kaya mampu makan bebek peking bakar. Aku hanya bisa
menikmati bebek tiren
Berilah
aku satu keikhlasan saat ku meminta dan ku doakan kau satu surga.
Apa
yg aku makan sekarang, aku tak memikirkan itu mengandung racun dan mati. Mati
hanyalah sebuah waktu dr ujung kehidupan
Aku
hidup diantara sampah-sampah yang bermanfaat dan dijalanan yang koin-koin
rupiah berserakan. Meski kadang keras meraihnya itulah sebuah kehidupan
Aku
tak harus memilah udara yang tanpa debu untuk bernafas. Mereka adalah kesatuan
dalam kehidupan. Begitu juga dengan aku
Ku
sebut namaMu dlm tiap gerak ku. Bukan berarti sebagai rasa terimakasih yg ku
dapat namun sebagai kehadiranMu disisiku
Jangan
aku sebut orang miskin. Kehadiran mu sebagai orang kaya karena adanya kami yang
miskin.
Kau
berlari dengan kaki bundarmu. Sementara aku melangkah dengan kakiku. Tertatih
saat bumi mencium erat oleh rasa teriknya
Binalah
aku dalam semua hal. Bila ku menjadi benalu oleh kebodohanku binasakanlah aku
agar aku cepat memahami kehidupan
Kalau
aku wanita, aku sebenarnya cantik. Kalau aku pria, aku sebenarnya menarik.
Karena selimut dunia membuat ku tak nyentrik
Lihatlah
kupu-kupu dalam bermetamorfosa. Itulah kehidupan. Jika kau tak paham carilah
bunga raflesia diantara lautan mawar, apa yg kau cium? Atau carilah bunga lili
di rawa
Aku
pohon yang berakar menjulur ke bumi namun ku berdiri ditepi tebing
Mana
kala sore itu sudah hadir, rehatlah agar kau bisa menikmati senja yang kan
hadir. Ada biasnya yg mampu kau pahami
Jika
aku terbuat dari kayu maka akan ku ukir indah raga ini agar kau bisa tertarik
meski aku kayu arang
0 komentar:
Posting Komentar
Biasanya kesempurnaan bila ada tambahan, so beri komen ya buat kesempurnaan blog ini... :)