Seperti beban dipikiranku yang begitu berat dan makin komplek, mata ku tak sanggu ku pejamkan walau rasa perih menahan kantuk. Raga ini begitu letih untuk ku teruskan langkah kemerdekaan kesejahteraan rakyat dinegeriku ini.
Masih terbayang gambaran-gambaran pada peristiwa yang sedang terjadi. Kriminalisasi posisi, proyek kapitalisasi, dan tips jalan mulus menuju obesesi pada sebuah posisi. Semua menjadikan manusia untuk hidup seperti didunia fiksi. Alur yang dibuat dengan melankolis agar mendapat simpatik dan mengarah pada sebuah oposisi, itu atas nama rakyat tapi entah visi pada sebuah kursi.