Minggu, 28 Juni 2015

Benarkah cara mindset kita mempengaruhi hidup kita?

Hidup itu indah?. Tentu!. Hidup akan terasa indah apabila kita menjalaninya dengan ikhlas, sabar, telaten dan cerdik, yang kemudian saya sebut ini sebagai paket MINDSET. Kenapa disebut mind set? Sebab ini adalah satu-kesatuan yang bersumber dari cara berpikir kita menerima dan menghadapi kehidupan di alam nyata ini. Mengapa demikian?. Pada dasarnya kehidupan di dunia ini mempunyai dua kesimbangan, yaitu sederhananya adalah baik dan buruk. Keterangan itu juga masih mempunyai spesifik lagi. 

Keragaman karakter atau tabiat manusia itu berbeda, meskipun manusia itu mempunyai saudara kembar dari dua atau lebih. Apabila di tarik ke suatu agama, pasti nilai sabar dan ikhlas menjadi nilai yang tertinggi untuk diterapkan. Begitu juga dengan telaten dan cerdik. Kedua tersebut sebagai nilai rasional kita untuk menerima, memahami, menganalisa dan memutuskan dalam menjalani kehidupan ini. Hidup ini bukan untuk sabar semata, atau ikhlas saja atau telaten (ditelateni-jawa,pen) atau hanya cukup cerdik. Oleh karenanya butuh kolaborasi dari sabar, ikhlas, telaten dan cerdik yang kemudian menjadi sebuah kalimat Bagaimana mind set kita dalam berkehidupan di alam ini?

Jumat, 20 Februari 2015

Pantai Santolo, Bagian Bibir Samudra


Pulo Santolo, Pameungpeuk, Kab. Garut
Pulo Santolo yang merupakan sebuah pulo kecil dari daerah Pameungpeuk, Kab. Garut yang merupakan destinasi pantai di bagian pantai selatan. Terletak sekitar 4 jam dari kota Garut arah selatan. Perjalanan yang melewati daerah pegunungan dan jurang memberikan suasana takjub akan keindahan alam disekitar Garut Selatan dengan diselimuti kabut yang cukup gelap jika sedang turun hujan. Perjalanan dengan kendaraan pribadi dan dengan teman-teman kantor memberikan liburan yang sangat menyenangkan. Ini adalah tujuan terakhir atas permintaan saya kepada semua rekan-rekan saya yang notabene saya suka banget dengan pantai.

Saya, yang berfoto di Pulo Santolo duduk di fosil kayu merupakan sudut poto yang tepat untuk diabadikan karena ini berlatar belakang antara pasir coklat muda dan langit yang biru dengan samar awan yang membentuk memberikan nilai keindahan tersendiri. Cuaca saat itu sangat panas, mungkin lebih baik menggunakan kacamata hitam untuk menghindari silau dan gunakan topi. Kondisi pulo ini seperti pulo pada umumnya. Akan tetapi sebenarnya ini bukanlah pulo yang berjarak kiloan meter dari pulau induk, hanya beberapa meter yang masih tersambung dengan pulo induk, Garut. 

Pulo Santolo sebenarnya sangat indah jika benar-benar dikelola dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya pulo ini sangat jauh dari kebersihan, sampah-sampah dimana-dimana, apalagi bungkusan yang terbuat dari plastik tersebar, seakan-akan sama halnya dengan dedaunan. Untuk memasuki pulo ini akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp.3000,- dan penyebrangan perorang sebesar Rp.5000 dari hasil tawaran dengan pemilik perahu karena jaraknya tidak lebih dari 20 meter.

Sabtu, 22 Maret 2014