Sabtu, 12 Februari 2011

Senyum saat Kau memelukku

( gambar dari : rangerungu-ceppucine )
Aku kembali tak ekstrover, pikir ku absurd.
Aku imajiner yang karyanya tak nyata.
LAngkah jejak ku tebal.
Pandang ku semu/
Horisontalisme ku tak menjamah.
Bumi tak memberi hangat pada dinginnya.
Matahari tak memberi teduh pada panasnya.
Alam,
Kembalikan pada pangkalku sebelum ujungku berbuah.
Senyum saat Kau memelukku

Related Posts:

  • Merindubila malam datang, sungguh raga ini bisu bila angin tiba, sungguh jiwa ini pilu bila rembulan tak menjamah, sungguh diri ini hampa bila bintang tak me… Read More
  • Panggil Aku, Sebelum Orang Yang KucintaTuhan, jemputlah aku sebelum yang melahirkanku. Aku sudah siap saat Kau menggandeng tanganku dari para malaikatmu. Aku yang punya raga tak tahu yang … Read More
  • Cukup angin yang tahu...Aku...Bertelinga namun sebatas mendengarTak seperti angin yang berhembus mampu menembus dinding alam.Aku...Berlidah namun tak mampu berbicara bermakna… Read More
  • Dialog Ku hanya bisa lari dan berlari terus untuk mencari pohon untuk berteduh dan nafas ini masih tersengal hingga dada terasa sakit dan tak kuat tuk menga… Read More
  • MOTHER LOVE ALL THE TIME, WE LOVE THE EXTENT LOGIC. Sebelumnya aku ucapkan SELAMAT HARI IBU di seluruh dunia.  Sebuah hari di khususkan untuk meluangkan waktu untuk ibu kita tercinta karen… Read More

1 komentar:

  1. :39 WAAAH, jalan-jalan dan nemu blog bagus.. Salam kenal. keep posting ya mas, saya suka diksi di tulisannya.

    BalasHapus

Biasanya kesempurnaan bila ada tambahan, so beri komen ya buat kesempurnaan blog ini... :)