Rabu, 02 Februari 2011

Prevalensi dan Konsumsi Kekerasan di Media

Database yang jauh lebih besar yang tersedia mengenai efek-efek agresi dimedia terhadap perilaku agresif tidak identik dengan tindakan yang observasi. Dalam hal ini, para peneliti mencari hubungan hubungan intra-individual antara menyaksikan agresi di media dengan berbagai bentuk perilaku agresif yang mengikutinya. Selain itu, mereka mencoba menjawab pertanyaan mengapa respons agresif individu-individu tertentu lebih terpengaruh oleh agresi di media dibanding individu-individu lainnya.
Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyatakan bahwa kekerasan di media menimbulkan agresi pada pemirsanya. Pertama, diperlukan keberadaan bukti bahwa kekerasan dan agresi itu ditayangkan secara luas diprogram-program yang ada di media. -(myownonblog.blogspot.com)-. Kedua, harus di tunjukan bahwa isi media yang mengandung kekerasan itu cukup substansial baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

(diambil dr buku Perilaku Agresif oleh Barbara Krahe, hlm 152 cetakan 1 thn 2005, Pustaka Pelajar )
Terkirim dari telepon Nokia saya

0 komentar:

Posting Komentar

Biasanya kesempurnaan bila ada tambahan, so beri komen ya buat kesempurnaan blog ini... :)