Kamis, 19 Juli 2012

Cinta dalam WITA dan WIB

Pernah dengar bahwa cinta itu datang kapan saja dan dimana saja, waktu pun tiba-tiba. Cinta tak mengenal logika, yang ada hanya hati berbunga-bunga. Bukan cinta biasa untuk sekadar mencintai tetapi untuk saling melengkapi pada kehidupan.

Kalau cinta itu buta, mungkin saja! Tapi terkadang penuh pertimbangan kala bahan ucapan dari orang-orang itu berantai yang jadi timbul untuk ditimbulkan. Dan itu kembali pada diri mereka yang saling mencinta.
Pertimbangan selalu ada namun hakikat untuk cinta selalu ada pengorbanan untuk saling mengalah dan memenangkan pada pengalahan tersebut. Bukan berarti itu adalah sebuah kerugian namun belajar untuk saling melengkapi dalam kekurangan dan memahami satu karakter yang ada. Jangan pula terlena atau dilema yang menjadi suatu paradigma dan itu harus ada perubahan demi kemajuan pemahaman dalam kehidupan untuk satu keutuhan.

Pemahaman itu tak cukup. Banyak komposisi yang harus diperlukan dalam menjaga keutuhan cinta. Terkadang sudah lengkap yang dibutuhkan namun saja ada yang kurang bahkan sampai salah bentuk atau hasil dari cinta.

Lantas apa yang dibutuhkan? Aku pun tak tahu itu. Yang pasti USAHA dan DOA semua itu.

Banyak yang jadi hambatan dalam membangun cinta menuju tempat yang diinginkan. Apapun itu, salah satunya jarak.

Banyak yang menganut LDR alias long distance relationship. Mungkin bagi mereka yang sedang menjalin LDR adalah jodohnya atau memang benar cinta sejatinya. Dan dalam prosesnya adalah sebuah pembuktian pengorbanan demi cinta yang diinginkan.

Jarak dan rasa rindu adalah dua hal yang selalu dirindu dan dibenci.

Banyak mereka yang LDR antar kota, antar proponsi, antar pulau, antar negara atau bahkan antar benua. Dan salah satunya adanya perbedaan waktu yang terkadang menjadi kebalikan zona waktu.

Jelas terbaca perbedaannya dan menjadi penghalang yang kuat. Namun itu adalah sebuah proses untuk pendewasaan diri dalam menyikapi rasa cintanya.


Seperti halnya diriku cinta antara WITA dan WIB. Aku hanya percaya bahwa perbedaan itu akan tetap satu dan aku meyakini karena WITA dan WIB dalam satu negara. Dan Indonesia-lah bak hasil nanti kesatuan cinta kami 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Posting Komentar

Biasanya kesempurnaan bila ada tambahan, so beri komen ya buat kesempurnaan blog ini... :)