Saat Di Belitung Timur & Bengkayang (Kallimantan Barat)

Akhirnya aku hanya berucap alhamdulillah karena telah tiba lagi di Lembang, dua minggu yang lalu sih dan sekarang ada sedikit waktu buat ngeblog karena sudah kangen banget dengan blog ku ini. Dan mungkin aku sedikit sedih karena merasa betah di Belitung timur dan Pontianak.

Perjalanan dimulai saat aku mendapatkan Dinas Luar dari kantor ku untuk pelaksanaan untuk daerah tertinggal di Belitung dan Kalimantan Barat. Aku pun tak berangkat sendiri karena kami satu tim.

Ok, aku disini tak menceritakan tentang pekerjaanku namun aku akan perjalananku di Belitung timur dan Bengkayang serta Pontianak.

Minggu kedua di bulan Nopember aku berangkat. Perjalanan dimulai pukul 03.00 WIB start dari kantor menggunakan travel menuju Bandara Soetta, Banten. Kami berangkat pagi buta karena menggunakan pesawat ke-dua sekitar pukul 10.00 WIB karena perjalanan dari Lembang ke bandara sekitar 3 jam-an + macet di Jakarta-nya. Karena kami membawa barang-barang keperluan Diklat. Kami menjadi panitia penyelenggara Diklat di Daerah Tertinggal.

MENUJU BELTIM
Setelah sampe bandara dan pesawat mau take off, sempatkan diri untuk eksis bersama rekan kerja

dan pesawat take off tepat pukul 10.15 WIB

Kami terbang bersama MOTOR MABUR ( jawa : pesawat terbang). Waktu tempu Bandara Soetta- Bandara Hannadjoedin, Tanjung Pandan, Belitung Timur sekitar 45 menit ( tidak ada perbedaan waktu antara Cengkareng dan Tanjung Pandang : Kata Kepala Pramugra)

Setelah tiba di Bandara Hanadjoedin, Belitung Timur, kami di jemput oleh travel dari maskapai menuju ke lokasi namun saat hendak ke travel kami di beri kesempatan untuk jalan-jalan ke Pantai Laskar Pelangi. Perjalanan dari Bandara menuju Tanjung Tinggi ( lokasi pantai) sekitar dua jam-an.

Masih di tempat lokasi syuting laskar pelangi

Tempat Lokasi Syuting Sang Pemimpi

Sebenarnya Tempat lokasi syuting Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi masih satu pantai cuma yang laskar pelangi itu banyak bebatuan besar sementara Sang Pemimpi banyak tumbuhan seperti di atas dan pasirnya pun bening dan putih

Setealh capek jalan-jalan, saatnya wisata kuliner yakni seafood di daerah tersebut (Non Photoes)

Perjalanan pun dilanjut ke hotel, untuk istirahat sebab esok harinya pelaksanaan diklat dimulai.

Enam hari telah berlalu, kami telah melaksanakan tugas namun disaat ditengah-tenmgah pelaksanaan tugas (setelah jam diklat berakhir) kami diajak oleh sopir dari Dinas Sosial Belitung Timur untuk berkunjung ke beberapa tempat lokasi tempat syuting Laskar Pelangi, dari sekolah SD Muhammadiya, SD PT.Timah, Lokasi Pasar ( Toko Ling Ling ), Jalan Yang ada Buaya, dan beberapa tempat lokasi yang ada di film Laskar Pelangi hingga kami bertemu dengan Guru sekolah Andrea Hirata : Ibu Muslimah.

Berbaju Merah Ibu Muslimah

Perbincangan kami dengan ibu Muslimah cukup hangat. Belaiu menceritakan kisah dirinya dengan Andrea Hirata. Bahwa yang di filmnya itu dikisahkan 85% benar adanya. Dan ada satu catatan kalau suatu saat ada....


bersambung dulu...... ada yang minta laporan  :'(

berikutnya akan diselesaikan dengan di Kalimantan Barat  :)