Rabu, 05 September 2012

Going to My Dream

Sebuah cita-cita tak akan pernah datang dengan sendiri tanpa usaha dan doa. Meski ada juga dengan usaha sekeras apapun dan doa tiada henti tetapi hasilnya diluar harapan. Tapi itu adalah sebuah tantangan meski itu datang dari Sang Tuhan.

Aku mempercayai Tuhan Maha Tahu apa yang ada ditiap hambaNya. Dan aku percaya bahwa aku punya suatu tujuan yang telah Tuhan tentukan pada kehidupan ku ini, semuanya.

Meski otak ini tak lagi bisa mengingat saat perjanjianku, perjanjian antara aku dan Tuhan kala Sang Tuhan memberikan hidup dalam kandungan Ibu ku. Aku mempercayai semua ada jalan, seperti janji-janji Tuhan pada tiap ayat-ayatnya.

Ada kemauan dan doa yang tiada putus, pasti Tuhan akan mengabulkan. Toh, Tuhan sering menyuruh hambanya untuk selalu meminta kepadaNya dalam bentuk yang sesuainya.

Kehidupan ini bagai sebuah lingkarang : sebuah perputaran seperti roda. Cepat dan lambatnya berputar tergantung kita mengayuhnya sejauh mana kemampuan dan kesabaran kita.

Namun batasan manusia terbatas bata otak, mata, mulut dan hati yang semuanya tanpa tulang. Dari mereka kita akan baik dan dari mereka kita akan menjadi buruk dengan pengendalian kita sebagai manusia yang beragama. Dan inilah (mungkin) suatu jalan yang kita hadapi dan menjadi sebuah tantangan.

Hidup itu bermimpi. Membuat mimpi itu lebih mudah dari pada mewujudkannya. Dan bermacam-macam mimpi itu pasti satu yang menjadi wajib untuk dilaksanakan atau di capai, mimpi itu adalah surga.

Surga itu adalah ke-komplitan dalam menjalani kehidupan didunia ini. Macam komposisi ditiap seseorang dan ada satu kesamaan pada manusia yaitu Marry. What do I say it….?

Ada satu jawaban : Kesempurnaan Menuju Surga

0 komentar:

Posting Komentar

Biasanya kesempurnaan bila ada tambahan, so beri komen ya buat kesempurnaan blog ini... :)